“Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka
(IKTL) Hadir Sebagai Solusi untuk Negeri dalam Ranah Edukasi” merupakan rumusan yang lahir dari
lubuk terdalam sebagai hakekat
dari institusi ini. Itulah daya juang yang mendesak dan membakar nurani setiap
anggota sivitas
akademika dalam memaknai semangat ini.
Institut Keguruan dan Teknologi
Larantuka bertekad untuk membangun proses pembelajaran dan pendidikan yang
bermutu sehingga lulusan yang dihasilkan memiliki keunggulan komparatif. Hal
yang dapat dilihat sebagai kelebihan adalah keunggulan dan karakteristik yang akan dimiliki karena Institut Keguruan dan
Teknologi Larantuka bertekad membangun proses pembelajaran dan pendidikan
bermutu untuk memperoleh lulusan dengan keunggulan yang komparatif.
IKTL tampil sebagai
wadah pendidikan bagi calon pendidik dan calon teknokrat yang memiliki
martabat, mempunyai karakter keguruan yang kokoh, dan jiwa teknokrat yang
berdaya juang tinggi. Diciptakan pula iklim akademik dan
iklim pendidikan yang lebih spesifik dan situasi kondusif yang menunjang
perkembangan dan pertumbuhan calon guru sebagai pribadi yang utuh dan memiliki
karakter keguruan dan teknologi yang bernilai diri lebih agar nantinya
menjadi panutan peserta didik dan lingkungan sosialnya menjadi program yang
paling penting dan strategis, sekaligus menjadi
arah pengembangan semangat akademik bagi calon guru. Upaya ini tetap
bermula dari kekuatan dan kelebihan para dosen sebagai pengelola proses
pendidikan calon guru dan teknokrat.
Kampus IKTL
strategis karena letaknya agak jauh dari jalan umum sehingga ketenangan dan
kenyamanan terjamin. Selain itu mudah dijangkau mahasiswa di pulau Flores, Alor
dan Lembata. Kampus IKTL juga mudah dijangkau oleh dosen-dosen terbang sebab
jarak dari bandara hanya 12 KM dan ditempuh dalam waktu 15 menit.
Sebagai kampus yang
masih baru, IKTL sedang dalam taraf membangun dan menata baik secara fisik
maupun akademik. Segala pengelolaan keuangan dan sarana prasarana diatur oleh
Yayasan secara transparan dan akuntabil. Fasilitas utama yang dipunyai adalah
gedung kampus tiga unit dengan perabot kuliah berupa, kursi berlengan, Laptop dan LCD. Fasilitas
lain berupa jaringan elektronik, lab komputer, laboratorium
dan perpustakaan. Gedung yang baru sedang dibuka.
Akomodasi untuk
dosen terbang, disediakan dua unit rumah milik Yayasan. Sedangkan akomodasi
berupa asrama putra dan putri disediakan oleh Yayasan dan masyarakat dalam
kerjasama dengan Yayasan untuk pendampingan mahasiawa dalam aspek akademis,
kerohanian dan kepribadian.
Biaya hidup minimum
mahasiswa per bulan termasuk biaya tempat tinggal, transportasi, makanan, buku
dan pakaian sebesar Rp 750.000.-
Mahasiswa IKTL
adalah masyarakat sederhana maka mereka ke kampus menggunakan transportasi
angkot dan sepeda motor.
Budaya kampus yang
dimiliki dicirikan dengan warna kekeluargaan yang tinggi, ciri khas kebudayaan
Flores Timur. IKTL memiliki Sanggar Budaya. Mahasiswa dilatih dan berpentas
Tiater Rakyat, juga tari-tarian daerah dan tarian kreasi baru. Tarian-tarian
ini dibawakan pada kesempatan menerima tamu dan acara resmi lain. KTL memiliki
tarian Institut dengan sebutan Tari Guru
Ilahi. Tarian ini dipentas pada hari-hari khusus IKTL.
Prestasi PTS belum
dapat diukur karena IKTL belum menghasilkan lulusan. Namun dengan tekad dan
strategi yang dibangun, boleh diyakini bahwa lulusan yang akan dihasilkan itu
bermutu dan akan terserap.
Untuk mengatasi kekurangan tenaga dosen
berkualifikasi, IKTL membangun kerja sama dengan Perguruan Tinggi lain, mengadakan MoU untuk bantuan tenaga dosen dan dengan
lembaga-lembaga pengolah hasil perikanan milik pegusaha-pengusaha Indonesia
maupun perusahaan Jepang dan Amerika yang beroperasi di Flores Timur.
Mohon informasi nomor telepon yang bisa dihubungi...
BalasHapusSelamat malam admin maaf menganggu, posisi sya masih di luar flores. Saya butuh email dari iktl yang masih aktif soalnya saya mau kirim surat lamaran pekerjaan. Atas perhatian mohon agar bisa merespon komentar saya. Terimakasih
BalasHapusBisa minta nomor pegawai jurusan bahasa Inggris kh?
BalasHapus